Parts of an Airplane

 BAGIAN-BAGIAN PESAWAT TERBANG

Pada kendaraan baik itu mobil, truk, bus, motor, sepeda, kapal laut dan alat transportasi lainnya pasti memiliki penamaan pada bagian-bagian kompenonennya, Penemaan pada bagian-bagian tersebut adalah untuk mempermudah mengidentifikasi fungsinya. Pada Pesawat bersayap tetap (Fixed Wing) dan Helicopter (Rotary Wing) memiliki penamaan yang kurang lebih sama, tetapi beberapa komponen memiliki penamaan yang spesifik. Pada artikel ini kita akan mempelajari bagian-bagian pesawat terbang (Fixed Wing).

Parts of an airplane
adopted from NASA

Windshield

Pelindung kaca depan pada pesawat maupun helicopter yaitu windshield, pada pesawat lebih kecil terbuat dari polikarbonat dan pesawat yang lebih besar terbuat dari lapisan-lapisan plastik dan kaca, dengan tujuan dapat mengurangi benturan burung atau benda-benda pada saat pesawat melaju mendekati kecepatan suara.

Cockpit

Dikenal juga dengan Flight Deck atau ruang kontrol pilot, terdapat tempat duduk pilot dan instrumen kontrol untuk menggerakan pesawat.

Fuselage

Adalah badan pesawat, tempatnya penumpang penumpang dan juga kargo di dalamnya dengan aman. Tempat penghubung antara lain wing, cockpit, Engine dan bagian kemudi pada bagian ekor (Tail)

Engine

Pada pesawat terbang/helicopter setidaknya ada satu atau lebih tenaga pendorong (Powerplant). Tujuannya yaitu untuk menambah daya dorong ketika pesawat take off, landing dan menjelajah. Posisi engine senderi ada yang di depan cockpit, di wing dan di bagian Tail

Wheel

Dalam bahasa indonesia dikenal dengan roda, wheel adalah adalah salah satu bagian landing gear. Umumnya wheel pesawat diisi dengan N2 (Nitrogen) bukan udara. Ini karena tekanan gas nitrogen lebih baik dalam perubahan suhu.

Strut

Fungsinya yaitu menyerap dampak pendaratan/benturan saat touchdown (pesawat menyentuh tanah/ground). Setiap strut berisi peredam kejut (kumpulan pegas), oli hidrolik, dan gas yang bekerja sama untuk mengurangi dampak yang dirasakan penumpang.

Antenna

Ada banyak antena radio yang terletak di sekitar pesawat, ukuran dan posisinya disesuai dengan frekuensi yang dikirim atau diterima. contoh Antena GPS, selalu dipasang di bagian atas pesawat terbang, ini karena satelit GPS berada di Luar Angkasa, sehingga posisinya berada di atas pesawat. Sebagai aturan umum, antena yang lebih panjang digunakan untuk komunikasi radio dan navigasi (frekuensi VHF), sedangkan antena yang lebih pendek disediakan untuk data frekuensi yang lebih tinggi seperti sinyal GPS dan transponder, yang menyediakan kontrol lalu lintas udara dengan informasi tentang posisi dan ketinggian pesawat

Slat

Adalah bagian dari wing, kusus bagi pesawat bertenaga jet, slat berada di tepi depan permukaan wing, fungsinya yaitu untuk menambah kemampuan angkat pesawat pada saat pesawat dalam keadaan lambat, disini pesawat yang dimaksud adalah jenis fixed wing (pesawat bersayap tetap)

Spoiler

Mempunyai fungsi yaitu untuk membatu menghintikan/menghabat laju pesawat saat landing, mengapa bisa terjadi demikian, karena spoiler bekerja menggangu/merusak aliran udara yang datang mengalir atau melintas di atas permukaan sayap(wing)

Flap

Berada pada bagian belakang wing, yang dapat bergerak, tujuannya dalah untuk menabah besarnya gaya angkat maupun menambah besarnya gaya hambat pada pesawat.

Wing

Wing dalam bahasa indonesia yaitu sayap, yang mempunyai bentuk aerodinamis, tempat dudukan aileron (kontrol kemudi), flap, Slat, light instrument dan umunya bagian dalam wing juga digunakan untuk menyimpan bahan bakar (fuel) yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin baik di darat maupun selama mengudara.

Aileron

Posisi Aileron berada pada belakang sayap, baik sayap kiri dan kana, masing-masing mempunyai pergerakan yang berbeda-beda, apabila Aileron yang sebalah kanan syap bergerak ke atas, maka yang sebelah kiri sayap bergerak ke bawah. Fungsi aileron adalah untuk rolling pesawat.

Winglet

Winglet adalah bagian dari wing, berada pada tepi ujung wing, ini merupakan bagian/komponen tambahan pada sebuah pesawat. Winglet dipasang tujuannya adalah untuk mengurangi hambatan udara (drag force) yang dihasilkan sayap. Setelah diteliti oleh para ilmuan keuntungan lain ketika pesawat dipasang komponen winglet yaitu terbang lebih cepat, hemat bahan bakar, memungkinkannya terbang lebih jauh.

Vertical Stabilizer

Berada pada bagian empennage dan tepat beradaanya rudder, yang dirancang untuk menstabilkan gerak ke kiri dan ke kanan pesawat atau gerakan yawing.

Rudder

Berada pada bagian empennage yang dirancang untuk mengarahkan peswat bergerak menagarah ke kiri dan ke kanan pada saat terbang.

Horizontal Stabilizer

Menstabilkan pesawat dengan memerikan gaya / dorongan ke bawah pada bagian ekor. Elevator terdapat pada bagian horizontal stabilizer

Elevator

berada pada bagian ekor pesawat (empennage) di horizontal stabilizer. Fungsinya yaitu untuk pitch up and down, atau mengarahkan hidung pesawat ke atas atau bawah.

Empennage

Empennage artinya seluruh bagian ekor pesawat, termasuk stabilisator horizontal dan vertikal, rudder dan elevator.


Baca juga : 3 sumbu pada pesawat dan 4 gaya pada pesawat

                    Mengapa pesawat dapat terbang


Demikian pembahasan bagian-bagian pesawat terbang, semoga dapat membantu teman-teman dalam memahami bagian-bagian pesawat terbang (parts of an airplane), apabila ada kesalahan dalam penulisan ini penulis mohon maaf dan tolong dikoreksi, terimakasih.

Salam dari Papua.

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH SOAL VERNIER CALIPER 0,02 MM

CONTOH SOAL VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG) 0,05 mm

Cara Membaca Vernier Caliper / Jangka Sorong Tingkat Ketelitian 0.05 mm