BAGAIMANA PESAWAT DAPAT TERBANG

 BAGAIMANA PESAWAT DAPAT TERBANG

Pertanyaan yang sering muncul bagaimana pesawat dapat terbang? Apakah untuk dapat terbang perlu ada mesin pendorong dan adanya sayap/wing, atau perlu ada pilot untuk dapat menerbangkan 😄

Kita perhatikan pesawat terbang dibawah ini.

Aircraft
Gambar 1.

Kita Identifikasi Bersama :

  1. Memiliki Sayap
  2. Memiliki Mesin Pendorong
  3. Bentuk body yang aerodinamis
  4. Memiliki Pilot 😄


Kita bandingan dengan Hilikopter dibawah ini

Aircraft
Gambar 2.

Kita Identifikasi Gambar 2. Bersama :

  1. Memiliki Mesin yang mengerakan bilah-bilah yang berputar
  2. Ada pilot
  3. Bentuk body yang aerodinamis

Kita bandingkan dengan Pesawat kertas

Aircraft
Gambar 3.

Kita Identifikasi Gambar 3. Bersama :

  1. Memiliki Sayap
  2. Bentuk body yang aerodinamis

Apa yang dapat di simpulkan? 

Apakah perlu ada sayap dan mesin untuk dapat terbang? Coba di identifikasi.

Secara teori benda dapat terbang harus memenuhi 4 gaya yang bekerja pada Benda tersebut:

1. Gaya Angkat (Lift Force), gaya kerja ke atas atau arahnya keatas, daya angkat dihasilkan oleh wing atau sayap. Adanya aliran udara yang mengenai permukaan wing/sayap membuat terjadinya Perbedaan Tekanan/Pressure dan Kecepatan/Velocity. Tekanan dibawah sayap lebih besar nilainya dari pada tekanan di atas permukaan, sedangkan Kecepatan aliran udara di bawah permukaan lebih lambat lambat dari pada di atas permukaan wing. Perbedaan ini yang membuat wing/sayap dapat menghasilkan gaya angkat.
2. Gaya Gravitasi/Gaya Berat (Grafity Force/Weight Force), gaya kerja ke bawah atau arahnya ke bawah, dipengaruhi oleh berat pesawat yang di pengaruhi oleh gravitasi bumi yang arahnya ke bawah. Semua benda yang berada di bumi pasti memiliki gaya gravitasi/gaya tarik ke bawah.
3. Gaya Dorong (Thrust Force), gaya mengarah maju atau arahnya ke depan, di timbulkan dari adanya bantuan Mesin/Engine pendorong atau gaya dorong dapat ditimbulkan dari bantuan Manusia jika kasusnya untuk pesawat kertas.
4. Gaya Hambat (Drag Force), gaya kerja mundur atau arahnya ke belakang (juga disebut hambatan angin yang mengenai permukaan/body peswat).

Ke empat unsur ini yang bekerja pada pesawat maupun helicopter atau pesawat kertas, semua benda dapat terbang jika Gaya angkat lebih besar dari pada gaya berat dan Gaya Dorong lebih besar dari gaya tarik atau hambatan.

Untuk kasus Helikopter, yang terjadi adalah baling-baling yang berputar merupakan penghasil gaya angkat, untuk diketahui bahwa helikopter termasuk dalam jenis rotary wing (wing yang berputar) bentuk dari baling-baling/bilah-bilah berbentuk airfoil yang sama dengan bentuk Sayap/wing.

Untuk kasus pesawat kertas yang terjadi adalah gaya dorong tidak didapat dari mesin/power tetapi dari bantuan tenaga manusia yang mendorong dengan kecepatan tertentu. sehingga pesawat dapat diterbangkan dengan waktu tertentu.



Demikian penjelasan sedikit tentang Bagaimana pesawat dapat terbang? semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman untuk dapat mengerti teori dasar bagaimana pesawat/helicopter dapat terbang.
Salam dari Papua. 

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH SOAL VERNIER CALIPER 0,02 MM

CONTOH SOAL VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG) 0,05 mm

Cara Membaca Vernier Caliper / Jangka Sorong Tingkat Ketelitian 0.05 mm